Halaman

Kamis, 26 Mei 2022

Ruang Senjata KF-21 Boramae Indonesia Jadi Perhatian Khusus Netizen Korsel

Indonesia dan Korsel telah melalui masa-masa yang sangat mendebarkan soal pengembangan KF-21 Boramae.

Perjalanan panjang pengembangan KF-21 Boramae pada akhirnya membuahkan hasil yang begitu manis.

Misalnya tahun lalu, prototipe KF-21 Boramae untuk pertama kalinya secara resmi dipamerkan ke publik.

Meskipun dalam perjalanannya, pahit getir dirasakan Indonesia dan Korsel dalam mengembangkan KF-21 Boramae.

Isu paling santer diberitakan sebelumnya yakni mengenai hengkangnya Indonesia dari pengembangan KF-21 Boramae.

Publik global pastinya memiliki alasan mengapa isu hengkangnya Indonesia dari pengembangan KF-21 Boramae jadi topik yang hangat diperbincangkan.

Ya, Indonesia saat itu menunggak duit partisipasi pengembangan KF-21 Boramae.

Oleh sebab itu publik internasional berspekulasi bahwa Indonesia kemungkinan besar tak akan lanjut berpartisipasi dalam pengembangan KF-21 Boramae.

Namun, Indonesia berhasil membuktikan pada dunia bahwa komitmen Jakarta dalam pengembangan KF-21 Boramae bersama Korsel sangat serius.

Indonesia dan Korsel sendiri telah melakukan pengembangan KF-21 Boramae sejak lama.

Dan kini pengembangan KF-21 Boramae tengah memasuki masa-masa yang sangat krusial.

Apa lagi tahun ini KF-21 Boramae tengah dilakukan pengujian manuver skala penuh.

Artinya berbagai pengujian akan dilakukan KF-21 Boramae di tahun 2022 ini.

Dan uji terbang merupakan puncak dari pengujian KF-21 Boramae.

“Tahun ini, uji manuver skala penuh untuk KF-21 akan dimulai.

Mulai Februari, mesin akan mulai diuji. Ini untuk memeriksa apakah semua perangkat KF-21 berfungsi dengan baik saat mesin hidup.

Jika mesin dan berbagai panel instrumen dan perangkat beroperasi secara normal, uji landasan untuk KF-21 akan segera dilanjutkan.” jelas The JoongAng.

Jika merunut laporan The JoongAng, uji terbang KF-21 Boramae diproyeksikan hendak dilaksanakan pada Juli mendatang.

Artinya tak lama lagi dunia akan melihat KF-21 Boramae Indonesia dan Korsel mengudara untuk pertama kalinya.

Tentunya uju terbang F-21 Boramae akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia dan Korsel.

Perjuangan panjang dalam pengembangan KF-21 Boramae akhirnya akan menemui titik selesai.

Meskipun pengembangan KF-21 Boramae ini diupayakan bisa rampung tahun 2026.

Artinya tersisa sekitar 4 tahun lamanya sebelum KF-21 Boramae melakukan produksi massal.

Di sisi lain, pejabat KAI yang tak disebutkan namanya, menuturkan bila KF-21 Boramae akan melakukan tes landasan pacu pada musim semi ini.

“Setelah tes mesin selesai secara normal, kami berencana untuk melakukan tes mengemudi jet tempur di landasan mulai musim semi."” terangnya.

Tes mengemudi di landasan pacu adalah tes di mana jet tempur tidak terbang.

KF-21 Boramae akan berjalan di landasan pacu dengan kecepatan tinggi.

Seorang pejabat KAI lainnya juga menyebut jika uji landasan ini juga tak kalah menegangkan.

“Ini adalah saat yang paling menegangkan.” ungkapnya.

Adanya pengembangan KF-21 Boramae juga menjadi perhatian tersendiri bagi netizen Korsel.

Banyak netizen Korsel yang ikut mendukung dan memantau perkembangan dari KF-21 Boramae.

Tak sedikit pula netizen Korsel yang ikut mengkritisi secara positif soal KF-21 Boramae.

Misalnya dalam laporan The JoongAng ternyata ada netizen Korsel yang ingin KF-21 Boramae memiliki ukuran layaknya F-35 AS.

Karena ukuran KF-21 Boramae Indonesia dan Korsel saat ini dirasa terlalu kecil.

“Ruang persenjataan interior yang sekarang disiapkan terlalu kecil. Seharusnya seukuran f35,” papar netizen Korsel dalam laman The JoongAng.

Di sisi lain, laporan 19fortyfive.com menuturkan bila KF-21 Boramae untuk blok 3 dioptimalkan memiliki kemampuan siluman.

Bila hal ini benar adanya, tentunya menjadi sesuatu yang luar biasa.

Lantaran KF-21 Boramae Indonesia dan Korsel akan memiliki kemampuan siluman.

Entah nantinya Indonesia akan mendapat jatah siluman itu atau tidak, namun jika ini benar adanya tentunya menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam pengembangan KF-21 Boramae.

Keberadaan KF-21 Boramae juga menjadi simbol bahwa industri pertahanan Korsel khususnya sangat mampu untuk menciptakan pejuang kelas atas yag mumpuni.

Dan keikutsertaan Indonesia di dalam juga memperlihatkan bahwa teknisi Tanah air juga tak kalah kompeten.

Oleh s ebab itu, semoga saja di masa depan Indonesia bisa membuat sendiri armada udara yang mumpuni macam KF-21 Boramae.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar